Maafkan Kami ya Robbi
Oleh Sholihin H. Z. (Ruang TU, 050518)
Setiap hari kami menerima rezeki-Mu
Menit, jam dan hari terus berlalu
Tiada henti Kau curahkan pada kami
Kadang kami balas dengan sikap yang menyakitkan hati
Menit, jam dan hari terus berlalu
Tiada henti Kau curahkan pada kami
Kadang kami balas dengan sikap yang menyakitkan hati
(Maafkan Kami ya Robbi)
Kau berikan titipan amanah pada keluargakuBangganya aku sebagai orang tua kala itu
Semakin besar anakku mulai menyibukkanku
Kadang lupa bahwa ia adalah amanah-Mu
(Maafkan Kami ya Robbi)
Tanah, rumah, dan mobil jadi kebanggaan kamiStatus, pangkat dan jabatan dibawa kesana-sini
Ketika wafat, berakhir sudah sampai disini
Doa dan pahala yang diharap nanti
(Maafkan Kami ya Robbi)
Panggilan azan mengusik telingaPanggilan mulia dari hamba yang hina
Masih sibuk dengan urusan dunia
Menghadap-Mu kami tunda
(Maafkan Kami ya Robbi)
Saat di masjid diisi zikirSatukan hati dengan fikir
Fikiran kami masih terbagi
Perbincangan harta dunia menjadi konsentrasi
(Maafkan Kami ya Robbi)
Jangan miskin amal, kata Imam GhazaliSiapkan diri hadapi mati
Dekatkan diri pada ilmu dan agama
Berkumpul dibelakang Baginda Nabi yang Mulia
(Maafkan Kami ya Robbi)
Satu hari Satu Malam 24 JamTanpa terasa dari siang hendaklah malam
Sisihkan waktu tuk pelajari al-Quran
Takkan pula tak ada waktu dan kesempatan
(Maafkan Kami ya Robbi)
Dunia semakin tuaYang biasa selalu dipuja
Yang amanah disia-sia
Yang biadab berlagak mulia
(Maafkan Kami ya Robbi)
Gajah mati meninggalkan gadingHarimau mati meninggalkan belang
Selama hidup seakan tiada tanding
Ketika mati dikenal pecundang
(Maafkan Kami ya Robbi)
Hidup berujung kematianDikenang apa kita kemudian
Orang alim atau gelandangan
Selama hidup, perbanyak kebaikan
(Maafkan Kami ya Robbi)
Komentar
Posting Komentar