PERKEMBANGAN PERADABAN BANI UMAYYAH DAMASKUS
Kemajuan
Bani Umayyah Sesuai Bidangnya
(Kelas XI-IPA/IPS/AGM_MAN 2 Pontianak)
1. BIDANG MILITER
Pasukan Arab mengambil teknik kemiliteran Romawi dan menggabungkannya
dengan teknik yang telah dimiliki sebelumnya. Kekuatan militer pada masa ini
ditandai dengan terbentuknya angkatan laut Islam oleh Muawiyah
2. BIDANG SOSIAL
Terdapat kelompok/komunitas Arab-Muslim, Mawali dan Non – Muslim.
Komunitas Arab-Muslim menduduki kelas sosial tertinggi karena mereka sebagai
kelompok pendatang yang berkuasa. Namun semua komunitas mendapat perlindungan
yang sama dan mendapatkan haknya secara penuh.
3. BIDANG
BUDAYA/KEMAJUAN ARSITEKTUR
Dibangunnya Qubbatush Shakhra pada masa Abdul Malik tahun 691 M
4. BIDANG POLITIK
Membentuk administrasi kenegaraan
ü Katib Rosail (Mengurus Hal Surat Menyurat)
ü Katib Kharaj (Pajak)
ü Katib Jundi (Tentara)
ü Katib Syurthah (Tatib dan Keamanan)
ü Katib Qadhi (Hukum dan Peradilan)
Kebijakan Politik Bani Umayyah
1. Memisahkan antara kekuasaan agama (spiritual
power) dan kekuasaan politik (temporal power)
2. Membagi wilayah kekuasaan menjadi 10
provinsi
3. Membentuk dewan sehingga membantu
jalannya pemerintahan seperti dewan rosail, dewan kharaj dll
4. Politik arabisasi (meng-arab-kan semua
istilah dan wilayah kekuasaan)
5. Perluasan wilayah Islam
Dinamika Ekonomi Bani Umayyah
Aman dan lancarnya jalur darat untuk
perdagangan sutra, keramik, obat-obatan dan wewangian. Jalur laut untuk mencari
rempah-rempah, bumbu, kasturi, permata dll. Telah dirintis juga industri
kerajinan tangan berupa tiraz (bordiran) dengan format tiraz bertuliskan
LAAILAAHAILLALLAAH.
Bidang
Intelektual dan Keagamaan
1. Menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa
negara sehingga mendorong para ahli menyempurnakan penguasaan Bahasa Arab.
2. Banyak diterjemahkannya buku-buku
tentang astronomi, kedokteran dan kimia sehingga pemerintah menyiapkan sarana
pendukungnya seperti adanya studi kedokteran, pembangunan sarana rumah sakit
dan bidang kesehatan lainnya.
3. Keseriusan pemerintah meningkatkan
ilmu pengetahuan berdampak pada berkembangnya budaya menulis/literasi sehingga
melahirkan ilmuwan seperti Sibawaih, a-Farisi, al-Ziyaj (ahli nahwu), Muhammad
bin Muslim bin Idris, Bukhari dan muslim (ahli hadits) dan Mujahid bin Jabbar
(ahli tafsir).
4. Terintegrasinya daerah-daerah yang
ditaklukkan dalam satu kesatuan politik yang disebut dengan “Dunia Islam”,
Dampaknya adalah terbangunnya jaringan pasar bersama meliputi Persia, Imperium
Byzantium, Mesir dan daerah-daearah Barbar di Mediteranian (Afrika Utara dan
Spanyol).
5. Adanya percetakan mata uang muslim
yang menjadi alat pembayaran yang sahAdanya
Undang-udang Wajib Militer atau NIDHAMUT TAJNIDIL IJBARY.
6. Politik kemiliteran Bani Umayyah
adalah politik Arab, maksudnya anggota tentara haruslah orang Arab atau unsur
Arab
7. Interregnum (Masa Peralihan
Pemerintahan) pada masa Umar bin Abdul Aziz, dari pemerintahan yang zalim dan
kejam, menekan rakyat kepada pemerintahan yang damai, santun dan makmur.
8. Ekspansi Islam:
Ø Ke Asia Kecil
Mengepung Konstantinopel di bawah pimpinan
Yazid bin Muawiyah. Pengepungan yang sangat lama yakni selama 7 (tujuh) tahun,
dari 54-61 H
Ø Ke Timur
Menaklukkan Khurasan sampai ke Sungai Oxus,
Balkh, Bukhara, Khawarizm, Fergana, Samarkhand, Balukhistan, Punjab dan sampai
ke Multan
Ø Ke Afrika Utara
Islam menguasai Tripoli dan Fazzan. Tahun 95
H/713 M dapat membebaskan rakyat Spanyol dan Eropa dari penindasan bangsa
Visigoth (Gothik) Barat yang telah berkuasa selama 300 tahun.
9. Perhatian khalifah terhadap ilmu
hadits sehingga adanya penyeleksian hadits yang selanjutnya dikumpulkan,
ditulis dan dibukukan
10. Lahirnya
tokoh-tokoh dan ulama hadits hingga generasi berikutnya seperti Imam Malik
dengan kitab al-Muwaththa’, Imam Syafii dengan al-Musnad. Pada tahap
selanjutnya, program pengumpulan hadits mendapat sambutan dari tokoh-tokoh
Islam seperti
v Imam Bukhari (Shahih Bukhari)
v Imam Muslim (Shahih Muslim)
v Abu Daud (Sunan Abu Daud) Kutubus Sittah
v An-Nasa’i (Sunan an-Nasa’i)
v At-Tirmidzi (Sunan at-Tirmizi)
v Ibnu Majah (Sunan Ibnu Majah)
11. Bidang Ilmu Tasawuf
Melahirkan
tokoh tasawuf seperti Hasan al-Bashri, Sufyan ats-Tsauri, Rabi’ah al-Adawiyah,
Ibrahim bin Adham
Tempat Pendidikan
di Masa Bani Umayyah
1. Kuttab (jelaskan maksudnya)
2. Masjid
3. Majlis Sastra (jelaskan maksudnya)
4. Pendidikan Istana (jelaskan maksudnya)
Komentar
Posting Komentar